PEMBUKAAN DIKLAT KKN POSDAYA PERIODE XXXI... | Portal Akademik - Universitas Batanghari
  • Masuk Fasilitas Portal

Info : +62 741 60 673

02 Februari 2015, oleh admin Print
PEMBUKAAN DIKLAT KKN POSDAYA PERIODE XXXI (31) UNIVERSITAS BATANGHARI TAHUN 2015

PEMBUKAAN DIKLAT KKN POSDAYA PERIODE XXXI (31) UNIVERSITAS BATANGHARI TAHUN 2015

                Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan program intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dengan cara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Disamping KKN sebagai program universitas yang menjadi salah satu syarat terpenuhinya program pendidikan strata satu.   

Fakta lapangan menunjukkan bahwa model KKN konvensional dan monoton yang telah dilakukan oleh Perguruan tinggi kebanyakan di Indonesia membuat reaksi dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk perlunya melakukan varian baru di dalam pengelolaan KKN agar masyarakat dan pemerintah dapat merasakan manfaat pelaksanaan KKN.

Model KKN yang sebelumnya tanpa berkelanjutan dan berkesinambungan membuat masyarakat dan aparat pemerintah akan mengalami kejenuhan, kalau tidak mau dikatakan resisten terhadap mahasiswa KKN. Oleh karena itu dituntut keseriusan dan keprofesionalan dalam menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan KKN.

Universitas Batanghari kini telah berusaha mengembangkan berbagai model KKN sebagai jawaban akan persoalan tersebut, saat ini LPPM Unbari telah bekerjasama dengan Yayasan Damandiri dan pemerintah daerah mengembangkan KKN Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) sebagai jawaban persoalan diatas.

Posdaya merupakan program KKN yang mempunyai sasaran dalam pemberdayaan masyarakat terutama dari sentra pembangun masyarakat itu sendiri yakni keluarga. Posdaya adalah Pos Pemberdayaan Keluarga dengan empat pilar yang menjadi target kegiatan. Dari 4 pilar tersebut diharapkan dapat menjadi pendongkrak utama pembangunan masyarakat desa. Empat pilar tersebut yaitu (1)Pendidikan, (2)Ekonomi, (3)Kesehatan, dan (4)Lingkungan Hidup.

Pemberdayaan Masyarakat merupakan suatu proses penguatan masyarakat dengan cara memberikan motivasi dan dorongan agar masyarakat mampu menggali potensi diri dan berani bertindak untuk memperbaiki kualitas hidupnya. Kegiatan masyarakat yang timbul atas kehendak dan keinginan sendiri ditengah masyarakat untuk berminat dan bergerak dalam memperbaiki kualitas hidup. Potensi masyarakat merupakan kemampuan-aktual maupun yang belum tergali baik dari sisi SDA dan SDM.

Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) sebagai wadah, sarana/forum yang dapat mendukung pelaksanaan/peningkatan kemampuan fungsi-fungsi keluarga, sehingga memiliki ketahanan sosial dan ekonomi yang memadai dari seluruh anggotanya. Sarana tersebut menjadi ajang bagi semua anggota untuk ikut aktif berpartisipasi/berperan dalam membantu memecahkan masalah-masalah keluarga sehingga terpenuhi kebutuhan bersama.

Implementasi konsep Posdaya yaitu:

  • Posdaya tidak membuat kelompok baru.
  • Posdaya untuk semua kelompok umur dan jenis kelamin.
  • Posdaya wadah/platform semua pemberdayaan.

Manfaat POSDAYA:

  1. Posdaya mengintegrasikan semua kegiatan sektoral yang sudah ada maupun yang akan dilaksanakan.
  2. Posdaya sebagai infrastruktur untuk menangkap dan memanfaatkan peluang pemberdayaan masyarakat dari berbagai pihak.
  3. Posdaya wadah pemberdayaan yang efektif bagi seluruh lapisan masyarakat.
  4. Posdaya memelihara modal sosial/social capital yang ada di masyarakat (gotong-royong).

Keterbatasan SDM dan tingkat pendidikan yang dialami oleh kebanyakan desa di kabupaten/kota, merupakan suatu permasalahan yang harus dipecahkan bersama dengan kegiatan KKN Posdaya. Salah satunya dalam bidang pendidikan, pertanian, hukum, pemasaran dll.

KKN Posdaya Universitas Batanghari yang ke-31 ini mengambil tema “Peningkatan derajat keluarga melalui pos pemberdayaan keluarga (Posdaya)”. Sesuai temanya, Bapak Rektor Unbari dalam pidatonya juga berpesan, “diharapkan mahasiswa dapat bersikap dinamis melihat peluang dalam melaksanakan KKN, dan jangan ragu bekerja sama dengan pemerintah untuk peningkatan/perubahan pola pikir masyarakat dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak ada menjadi ada.”

Kemudian, “dengan mengucapkan bismilahhirohmannirohhim KKN POSDAYA Universitas Batanghari semester Genap Periode 31 Tahun Akademik 2014/2015, dengan tema Peningkatan Derajat Keluarga melalui Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya), dengan ini resmi saya buka.” Demikian pembukaan acara DIKLAT KKN POSDAYA Unbari Periode 31 telah resmi dibuka oleh Bapak Rektor Unbari.(2015/1)