UNIVERSITAS BATANGHARI (UNBARI) JAMBI SAMBUT KEDATANGAN PIMPINAN PT HOK TONG

Universitas Batanghari (UNBARI) Jambi dalam hal ini oleh Pimpinan Pj. Rektor Bapak Prof. Dr. Herri, M.B.A. beserta Dekan Fakultas Pertanian Bapak Dr. Rudi Hartawan, M.P., dan jajarannya menyambut dengan hangat kunjungan kerjasama PT Hok Tong Jambi pada Kamis, 20 Oktober 2022 di Ruang Rektor UNBARI. Pertemuan dengan PT Hok Tong ini merupakan program dari Pihak UNBARI dalam hal ini diusulkan oleh Fakultas Pertanian UNBARI yang difasilitasi oleh Rektorat demi mendukung proses implementasi Program MBKM Kemendikbudristek.

Pertemuan ini membahas mengenai Kerjasama terutama terkait Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis yang ada di UNBARI, hadir dan sekaligus menginisisasi adalah Ibu Siti Abir Wulandari, M.Si., yang juga merupakan Ketua Program Studi Agribisnis. PT Hok Tong Jambi sendiri merupakan salah satu perusahaan yang cukup lama telah berdiri di Indonesia. PT yang telah berdiri sejak 1937 ini bergerak dalam bidang usaha dagang karet alam, dan menjadi supplier crumb rubber perusahaan lokal maupun international, seperti Sumitomo, Bridgstone, Goodyear, Michelin dan lainnya. Tentunya Perusahaan ini sangat relevan mendukung Fakultas Pertanian UNBARI terutama bidang Agribisnis dan Agroteknologi.

Ditambah Jambi merupakan daerah yang Sektor Perkebunan menjadi andalannya. Terutama Karet dan Kelapa Sawit. Besarnya peluang kebutuhan Tenaga Kerja sektor ini menjadikan Fakultas Pertanian UNBARI perlu menyiapkan lulusan yang siap kerja dan bersaing. Untuk itu melalui Program MBKM seperti yang disampaikan oleh Prof. Herri diharapkan Mahasiswa bukan hanya menguasai teori tapi juga memiliki pengalaman praktis.

Prof. Herri juga menjelaskan bahwa kenyataannya kebanyakan di daerah, Mahasiswa hanya memperoleh teori dan minim aplikasi sehingga lambat dalam beradaptasi di dunia kerja bahkan seringkali kalah bersaing. Begitu juga perusahaan ujarnya “Perusahaan akan rugi juga karena harus ada orientasinya, mungkin lama.” Prof. Herri berharap melalui program ini sederhananya diharapkan agar mahasiswa atau lulusan tersebut “Kurva Belajarnya lebih cepat.”

Hal senada juga disampaikan oleh Pimpinan PT Hok Tong yang diwakili oleh Bapak Kasma Adinata bahwa Indonesia termasuk lambat dalam implementasi Program sejenis, katakanlah Magang, di Malaysia Program Magang telah ada sejak 20 tahun yang lalu, “Agak terlambat juga,” ujarnya.  Beliau juga menyampaikan seperti analogi bahwa laut itu luas, namun belum pernah ke laut, hanya tahu kalau laut itu luas. Begitu juga dengan gunung itu tinggi, namun seberapa tinggi, seberapa susah mendakinya. Untuk itu Pihak PT Hok Tong sangat menyambut kerjasama ini dengan tangan terbuka.(admin,10/2022)