PENJAJAKAN KERJASAMA UNIVERSITAS BATANGHARI (UNBARI) JAMBI DENGAN MANAJEMEN HOTEL ABADI

Penjajakan kerjasama terus berlanjut. Program Kegiatan yang terus secara berkesinambungan dilaksanakan oleh Manajemen Universitas Batanghari (UNBARI) Jambi baik dengan Pihak Negeri maupun Swasta disambut dengan baik. Salah satunya oleh Pihak Manajemen Hotel Abadi Jambi.

Pertemuan Audiensi berlangsung di Abadi Suite Hotel Jambi pada Selasa, 18 Oktober 2022. Praktisi Masuk Kampus, itulah Program yang terus-menerus digaungkan untuk salah satunya mendukung Program MBKM Pemerintah. Seperti Pengajar yang merupakan Pendidik terkadang tidak banyak memiliki Pengalaman Praktis di Lapangan. Hal ini akan berbeda dengan Praktisi yang memiliki kemampuan menghadapi Kasus nyata.

Menurut Prof. Dr. Herri, M.B.A. selaku Pj. Rektor UNBARI menjelaskan bahwa kecenderungan Pihak Industri di daerah maju seperti Jawa lebih memilih lulusan disana dibandingkan yang dari daerah, dikarenakan kemampuan lulusan mereka tersebut. "Kalau di daerah. Kita perlu merintis jalan kita sendiri," ujarnya. "Tidak terekspos dengan Dunia nyata, tidak pernah sesungguhnya melihat proses bisnis hotel. Bagaimana implementasi hingga evaluasi, bagaimana laporannya." Itulah kondisi riil yang dihadapi Mahasiswa di daerah. Sehingga dengan adanya Program Kerjasama ini, "keuntungan jelas bagi mahasiswa," ujar Prof. Herri.

Sedangkan Keuntungan bagi Pihak Abadi, dari sisi kematangan calon Pekerja/ SDM yang direkrut, manajemen tidak perlu susah lagi men-training-nya. "Kalau bisa kita merintis kerjasama seperti itu, Pihak Abadi bisa bertandang ke UNBARI. Atau bisa juga meniliti tentang Customer Satisfaction dan hal lainnya yang mendukung Organisasi Ibu," lanjut beliau.

Hal tersebut juga dipahami oleh Manajemen Hotel Abadi. Ibu Fitri selaku Direktur Operasional ditemani oleh Ibu Miya Sales Marketing Abadi Hotel menjelaskan bahwa, "setidaknya mereka tau bagaimana dan kemana harus melangkah." Menurut beliau mempersiapkan generasi muda bukan hanya dari sisi penguasaan Ilmu Pengetahuan, Kompetensi, dan Keterampilan saja, namun yang tentunya tidak kalah penting adalah dari segi attitude yang utama.

Seperti juga yang beliau akui saat ini menjadi tantangan bagi Para Pendidik dan yang juga Pihak Abadi upayakan. "Hal tersebut merupakan tanggung jawab kami juga untuk meredam, " terangnya, terutama yang berkaitan dengan perilaku/ nilai yang kurang baik. Beliau juga menyadari bahwa Kampus menjadi salah satu tempat untuk mendidik, "Tugas Bapak/Ibu di Kampus juga lebih berat," akunya.(admin,10/2022)