Pertemuan antara Universitas Batanghari dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) dan Forum Pengelolaan DAS Provinsi Jambi
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan Kerjasama dan Pengembangan TriDharma Perguruan Tinggi antara civitas akademika Universitas Batanghari dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Batanghari dan Forum Pengelolaan DAS PRovinsi Jambi.
Dimulai dari Pemaparan dan penjelasan dari Ketua Forum Pengelolaan DAS Provinsi Jambi Ir. Tagor Nasution yang meyampaikan bahwa DAS Batanghari merupakan salah satu DAS di Indonesia yang masuk kategori prioritas wajib dipulihkan. Masifnya perubahan alih fungsi lahan di daerah hulu dari hutan menjadi perkebunan, hutan menjadi pertambangan dan hutan menjadi pertanian serta pemukiman mengakibatkan kerusakan DAS Batanghari mulai dari Solok Selatan-Kerinci-Merangin-Sarolangun-Bungo-Tebo-Batanghari sampai berhilir ke Kota Jambi dan Tanjung Jabung Timur. Perubahan alih fungsi lahan ini berdampak pada fluktuasi air sungai yang terlalu jauh berbeda antara musim hujan dan kemarau, banjir, pencemaran air sungai sampai ke biota air termasuk ikan-ikan yang ada di perairan sungai batanghari dan anak-anak sungainya.
Program kerja BPDAS dan Forum Pengelolaan DAS sudah berjalan 1 dekade terakhir dengan program konservasi, sampai pembentukan forum das tiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi sampai tingkat komunitas-komunitas peduli sungai dan lingkungan. Namun mereka menyadari masih belum optimal dalam program kerja yang telah dilakukan dikarenakan masih belum sepenuhnya disupport dari akademisi. Untuk itu pak Ir. Tagor berkeinginan untuk meminta Universitas Batanghari salah satu perguruan tinggi swasta tertua dan terbesar di Jambi untuk membantu dan memberikan sumbangsih pemikiran untuk mewujudkan sungai batanghari lestari dan sesuai juga dengan program bapak Gubernur Jambi dalam RPJMD Provinsi Jambi sampai tahun 2024. beliau meminta ada TIM Riset dari UNBARI yang ikut serta dalam menjalankan program tersebut. Karena tanpa akademisi hampa rasanya kegiatan mereka. Untuk itu beliau meminta Prof. Dr. Herri selaku PJ Rektor Unbari berkenan mengizinkan dosen-dosen dan para ahli di UNBARI untuk ikut andil dalam program kerja tersebut.
Selanjutnya sambutan dari Prof. Dr. Herri selaku PJ Rektor Unbari menyambut baik kerjasama ini. Beliau akan mengumpulkan beberapa dosen dan ahli serta pakar dibidang DAS dan meminta mengaktifkan Pusat Studi Teknologi dan Lingkungan Unbari untuk berperan dalam kegiatan tersebut dan menganjurkan dibentukan Pusat Studi DAS di Unbari. Kerjasama ini nantinya ditindaklanjuti dengan MoU dan MoA dengan Pusat Studi tersebut. Kegiatan ini juga bisa dihubungakan dengan kegiatan Tridaharma Perguruan tinggi antara lain: 1. Kegiatan MABA; 2. Kuliah Umum; 3. KKN-Tematik; 4. MBKM (Magang Mahasiswa); dan APTISI. APTISI ini merupakan integrasi antar perguruan tinggi di Provinsi Jambi yang membantu dan berperan aktif dalam melestarikan DAS Batanghari.
Selain itu Prof. Dr. Herri juga meminta dibuatkan Road Map Penelitian terkait dengan Pengelolaan DAS, Program Riset Tentang DAS ataupun Meta Riset DAS. Dalam Statuta Unbari ada juga membahas DAS sehingga cocok sekali kalau kerjasama ini bisa ditindaklanjuti dengan MoU dan MoA.
Selain itu dari BPDAS diwakili oleh bu Susi juga menyampaikan hal yang sama bahwa mereka sangat antusias kerjasama ini akan berdampak positif dan membantu program dan kegiatan yang ada di Balai Pengelolaan DAS nya.
Kesimpulan dari pertemuan ini akan diadakan kerjasama antara unbari dengan BPDAS dan Forum Pengelolaan DAS dengan Pusat Studi DAS dan Pusat Studi Teknologi dan Lingkungan Universitas Batanghari berupa MoU dan MoA.
Pertemuan dihadiri:
PJ Rektor Unbari : Prof. Dr. Herri, SE, MBA
Ketua Forum Pengelolaan DAS Provinsi Jambi : Ir. Tagor Nasution
Balai Pengelolaan DAS Jambi : Ir, Susi; dan Santya
Pengurus Forum Pengelolaan DAS : Ir. Erizal ;
Ir. Erik ;.
Husni Thamrin, S.E., ;
Siti Umi Kalsum, S.T., M.Eng (selaku Pengurus dan Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Unbari)