SILATURAHMI DAN HALAL BI HALAL KELUARGA... | Portal Akademik - Universitas Batanghari
  • Masuk Fasilitas Portal

Info : +62 741 60 673

25 April 2025, oleh admin Print
SILATURAHMI DAN HALAL BI HALAL: KELUARGA BESAR SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS BATANGHARI (UNBARI)

Momen yang membahagiakan, Sivitas Akademika Universitas Batanghari (UNBARI) Jambi pada hari Kamis, 24 April 2025 tempo hari berkumpul dan menggelar acara silahturahmi keluarga besar UNBARI dalam tajuk momen Halal Bi Halal.

Kegiatan yang langsung dipimpin oleh Pjs. Rektor Ibu Afdalisma, S.H., M.Pd., menjadi ajang yang ditunggu-tunggu dan disambut hangat oleh Sivitas Akademika UNBARI, dimana seluruh Karyawan dan Dosen UNBARI berkumpul, bersilahturahmi dalam nuansa kekeluargaan dan kekerabatan. 

Ibu Rektor, dalam kesempatannya menyampaikan pesan baik selaku Pimpinan maupun menyampaikan pesan-pesan dari Kementerian guna mendukung memajukan Perguruan Tinggi seperti mengenai kebijakan Dikti yang mendukung peningkatan kapasitas Tenaga Pendidik untuk melanjutkan studi S3. “Kementerian merencanakan akan menambah jumlah beasiswa terutama untuk melanjutkan studi S3 bagi Dosen di dalam negeri,” ujarnya.

Beliau juga berpesan agar “jangan pernah nyaman dengan zona nyaman, harus terus berubah, update sumber belajar kita. Mari terus melayani dengan hati, sehingga ada jiwa, ada rohnya. Mari terus kita jaga solidaritas untuk membawa UNBARI lebih baik lagi. Ada 34 Perguruan Tinggi di Jambi ini, semuanya sudah menggeliat-geliat, Kita tetap punya semangat dan motivasi yang tinggi, Kita tetap sebagai garda terdepan Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Jambi, yaitu Universitas Batanghari. Insya Allah berkat doa kita bersama, berkat kekompakan kita bersama, kita bawa UNBARI lebih maju di masa yang akan datang”.

Hadir juga Penceramah dan Doa bersama oleh Bapak Drs. Mukhsin Ruslan, M.A., dimana Pak Ustadz mencoba menguraikan hikmah halal bi halal. “Allah itu suka kepada orang-orang yang baik. Walau orang berbuat jahat kita tetap berbuat baik. Apalagi kepada orang baik. Rezeki orang itu berbeda. Semua sudah ditentukan. Kalau memang rezeki kita akan menjadi hak kita, kalau memang bukan, maka tidak akan jadi hak kita. Jangan iri pada orang lain. Kita lebih menturutkan keinginan, bukan kebutuhan. Jadi jangan dipeturutkan keinginan. Berusaha boleh, tapi hasilnya Allah yang menentukan,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan hikmah pentingnya menggugurkan Dosa selagi masih di dunia, karena tidak ada tempat peristirahatan yang terakhir. “Dosa berasal dari bahasa Sansekerta yaitu artinya Kesulitan. Setiap orang yang membuat Dosa akan menyulitkan diri dia sendiri,” ujarnya. Begitu pentingnya memaafkan, meminta maaf, dan bertaubat selagi masih diberi kesempatan hidup di dunia. Bersegeralah.(admin,04/2025)